PENCIPTAAN DARI AWAN PANAS
Para ilmuwan saat ini dapat mengamati pembentukan bintang dari awan gas panas. Pembentukan dari massa gas yang hangat juga berlaku untuk penciptaan alam semesta. Penciptaan alam semesta seperti yang dijelaskan dalam Al Qur'an menegaskan penemuan ilmiah ini dalam ayat berikut:Dia ditempatkan padanya gunung-gunung di atasnya, menjulang di atasnya, dan memberkatinya dan diukur keluar makanannya di dalamnya, ditata bagi mereka yang mencarinya-semua dalam empat hari. Kemudian Dia berbalik ke surga ketika itu asap dan berkata kepadanya dan kepada bumi, "Datanglah rela atau terpaksa." Mereka berdua mengatakan, "Kami datang dengan sukarela." (Al Qur'an, 41:10-11)
Kata Arab untuk "samaa '," diterjemahkan di sini sebagai "surga," mengacu pada seluruh alam semesta. Kata "dukhaanun" untuk "merokok" menggambarkan masalah sebelum alam semesta mengambil bentuk-the yang panas, hadir asap kosmis selama penciptaan alam semesta, seperti sekarang diakui oleh ilmuwan. Kata ini dalam Al Qur'an, dalam mode pinpoint, menggambarkan asap ini sangat akurat untuk itu adalah tubuh hangat gas yang mengandung partikel ponsel terhubung ke zat padat. Di sini, Al-Qur'an telah mempekerjakan kata yang paling tepat dari bahasa Arab untuk menggambarkan penampilan ini fase alam semesta. Mari kita perhatikan bahwa hanya pada abad ke-20 telah ilmuwan menemukan bahwa alam semesta muncul dari gas panas dalam bentuk asap. Selain itu, kata "tsumma," diterjemahkan sebagai "kemudian" dalam ungkapan "Lalu Ia berpaling ke surga ketika itu asap," beruang arti lain seperti "ini, di samping itu, selanjutnya, oreover, sekali lagi, oncemore." Di sini, "tsumma" yang digunakan bukan sebagai ungkapan waktu, tetapi sebagai
suatu penjelasan tambahan. Kenyataan bahwa informasi tersebut tentang penciptaan alam semesta yang diberikan dalam Al Qur'an tidak kekurangan suatu mukjizat Al Qur'an.
Responses
0 Respones to "PENCIPTAAN DARI AWAN PANAS"
Posting Komentar